Bioengineering

Biomedical Applications :''

 (وَعَسَى أَن تَكْرَهُواْ شَيْئاً وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تُحِبُّواْ شَيْئاً وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ وَاللّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ (البقرة: 216

"... Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (Al-Baqarah: 216) 

Sebelumnya gak terbayang sih akan ambil major ini. Lha waktu SMA aja pernah (hampir) semua tes blok dalam 1 semester untuk mata pelajaran biologi gak lulus KKM. Alhamdulillah waktu itu terselamatkan salah satu sub-tes blok yang diatas KKM, meskipun UAS-nya juga tipis (gak lolos KKM juga) tapi nilai akhirnya masih lolos. Saking gak senangnya dengan biologi, ketika memilih jurusan kuliah-pun saya memilih jurusan-jurusan yang jauh dari bau-bau biologi.

Department of Bioengineering and Robotics, Tohoku University

Ketika kuliah tingkat awal, saya masih mikir-mikir untuk ambil mata kuliah dasar biologi, meskipun akhirnya diambil juga dan ngos-ngosan. Saat masa awal ini juga saya mulai tertarik dengan MEMS (Micro-Electro-Mechanical System). Tohoku University ini juga ternyata termasuk salah satu yang riset MEMS-nya terdepan.

Masuk tingkat 2, saya mulai lirik-lirik lab MEMS, yang ternyata aplikasinya sangat luas. Mulai dari sistem di kendaraan, optik, elektronik, pertanian, dan sampai kesehatan. MEMS ini ternyata adalah suatu sistem-terdiri atas sensor dan aktuator-berukuran sangat kecil dan berkemampuan dahsyat.

Masuk tingkat 3, saya sudah harus memilih lab dan penjurusan yang sebenarnya. Di Mechanical Engineering Tohoku University, mahasiswa tahun ketiga akan masuk 'penjurusan' yang sebenarnya. Ada 6 pilihan jurusan:

1. Mechanical Systems and Design
2. Nanomechanics
3. Aerospace Engineering
4. Environmental and Energy Engineering
5. Quantum Science and Energy Engineering
6. Bioengineering and Robotics

dan lab MEMS tersebar di setidaknya 3 diantaranya. Di Mechanical Systems and Design ada satu lab MEMS untuk sensor berbasis cantilever beam. Di Nanomechanics ada beberapa lab MEMS untuk optik, elektronik, dan energy harvester. Dan di Bioengineering and Robotics ada beberapa lab MEMS untuk aplikasi kedokteran dan pertanian.

Tactile Sensor Network Array, salah satu produk terbaru S. Tanaka Lab.

Dan sekarang disinilah saya, di S. Tanaka Lab, Advanced Bio-Nano Devices, Department of Bioengineering and Robotics.

Mungkin dulu saya setengah mati tidak senang dengan mata pelajaran biologi, tapi siapa yang tahu sekarang. Belakangan saya sadari, ternyata memang teknologi itu dikembangkan dengan memodelkan manusia dan ciptaan-Nya yang lainnya.