1997-2000

Masa Taman Kanak-Kanak saya, masa-masa yang agak kelam. Saya habiskan masa TK saya ini di 3 tempat yang benar-benar berbeda. Tapi di jenjang yang sama. Ketika itu, entah saya lupa alasan saya apa, yang jelas saya menolak untuk masuk TK A dan langsung TK B. Dan saya menghabiskan 3 tahun waktu hidup saya untuk satu jenjang TK yang sama.

Setahun pertama masa TK saya saya habiskan dengan bersekolah di Ambon. Ketika itu usia saya baru 3 tahun. Dan saya baru saja disunat. Tahun 1997-1998. pada awal 1998, terjadi kerusuhan di Ambon. Saya yang belum tahu apa-apa hanya ikut-ikutan saja. Ikut Ummi dan ibu-anak lainnya mengungsi. Sering sekali kami tidur di barak-barak. Begitu mengerikan kondisi ketika itu. Di malam hari, saya dan ummi terpisah dengan abi. Ummi dan saya bersama Taqi (adik saya yang paling besar) menuju barak. Dan abi..., entah ke mana. Yang jelas ketika itu abi membawa parang. Saya hanya berdoa agar besok masih bisa bertemu abi...

Begitulah suasana perang. Begitu mencekam. Saya yang belum tahu apa-apa ketika itu. Keadaan berubah setelah abi dipindahtugaskan (abi bekerja di BPKP) ke Surabaya. Kami pindah ke Malang, karena nenek saya tinggal di malang dan kami tidak mungkin langsung ke surabaya karena kami belum tahu akan tinggal di mana di surabaya nanti. Dengan kawalan dari beberapa orang tentara -teman abi- alhamdulillah kami sampai bandara dengan selamat.

Tahun kedua TK saya, masih di jenjang TK yang sama. Di tahun kedua TK saya ini, saya menjadi anak yang pendiam dan kurang percaya diri. Entahlah, mungkin akibat dari suasana perang yang pernah saya rasakan di usia yang terlalu dini. Saya tidak bisa membayangkan peperangan yang terjadi di Palestina sekarang ini. Dan saya lebih tidak bisa membayangkan perasaan anak2 seumuran saya waktu itu di sana.

Tahun kedua TK saya di malang tidak begitu berkesan bagi saya. Saya hanya menjalankan rutinitas -sekedar mengikuti kemauan abi & ummi.

Tahun ketiga TK saya, tetap di jenjang yang sama. Saya mulai mendapat kepercayaan diri di sini. Saya menghabiskan tahun ketiga TK ini di TK Nurul Hidayah di Sidoarjo. Saya lupa penghargaan apa yang saya dapat ketika itu, tapi penghargaan itu telah membuktikan bahwa saya mampu. Saya bukan anak kecil yang tidak bisa apa-apa, hanya bisa bersembunyi.

No comments:

Post a Comment