THANKS TO KUDAJETS
KUDAJETS? Mungkin ada yang sudah tahu. Tapi tetap akan saya beritahu di sini.
Jadi begini, KUDAJETS itu nama divisi jurnalistik OSIS & MPS MAN Insan Cendekia Serpong 2010/2011. Saya sendiri bingung kenapa namanya KUDAJETS. Seingat saya, nama itu diambil sehabis kami dapat kaos dari KOMPAS karena ikutan KOMPASMUDA. Di kaosnya itu ada gambar kuda dan ada jetnya. (Oke asal usul nama yang aneh) Filosofinya? Saya juga gak tau.
Jadi KUDAJETS ini terdiri dari pengawas dan yang diawasi. Pengawasnya ada 2: Aditya Indra Pratama (Dhity), Talqas Syarofa Yani (Tasya). Terus, yang diawasi ada 9: Muhammad Salman (Salman), Hamzah Asadurrahman (Hamzah), Muhammad Ariq Syauqi (Ariq), Muhammad Retas Aqabah (Retas), Arum Adiningtyas (Arum), Fitri Hasanah Amhar (Fitri), Kamilah Aisyi (Aisyi), Naylah Muna (Naylah), Hani Zahratunnisa (Hani).
Pekerjaan kami sehari-hari adalah meloper koran di madrasah kami. Menyampaikan koran dari abang-abang loper koran yang asli ke asrama.
Tapi ternyata, yang kami alami tidak sesederhana itu, bersama KUDAJETS ini kami mendapat banyak hal. Kami belajar banyak hal. Belajar tentang dunia jurnalistik, belajar tentang kepemimpinan, tentang tanggung jawab, saling mengingatkan dalam kebaikan, tentang persaudaraan, saling melengkapi, dan masih banyak lagi yang tak mungkin tertuang semuanya di tulisan ini.
Detik demi detik terus berlalu. Masih hangat dalam benak saya, masa-masa pelantikan OSIS 2010/2011. Ketika awal perekrutan, pra-pleno sebelum pelantikan, pleno OSIS-MPS semester 1, LPJ OSIS semester 1, pleno kedua, LPJ semester 2. Semua seperti baru kemarin. Kita yang awalnya belum saling mengenal, masih malu-malu satu sama lain. Semua berlalu tanpa terasa. Semua alami, waktu memang terus berjalan. Sampai pada waktu sekarang ini. Waktu ketika kita sudah seperti saudara. Ya! Kita memang saudara. Kita jalani semuanya bersama, bersama-sama. Dalam perjalanan kita, banyak persoalan, memang. Tapi semua kita selesaikan bersama.
Terima kasih KUDAJETS. Terima kasih saudara-saudaraku. Atas ilmu dan pengalaman yang sudah saya dapat. Atas berbagai kenangan manis yang saya dapat. Atas setahun kebelakang. Atas berbagai prestasi yang telah kita raih bersama.
Menyesal rasanya diri saya ini. Saya yang tak pernah bisa berbuat banyak untuk KUDAJETS. Saya yang tak bisa memberi apa-apa untuk KUDAJETS. Saya yang tak bisa memberi suri tauladan yang baik. Saya yang tidak becus dalam memimpin. Maafkan saya KUDAJETS. Maafkan saya saudara-saudaraku.
Semoga Allah meridhoi langkah kita semua. Amin...
TERIMA KASIH KUDAJETS
Jadi begini, KUDAJETS itu nama divisi jurnalistik OSIS & MPS MAN Insan Cendekia Serpong 2010/2011. Saya sendiri bingung kenapa namanya KUDAJETS. Seingat saya, nama itu diambil sehabis kami dapat kaos dari KOMPAS karena ikutan KOMPASMUDA. Di kaosnya itu ada gambar kuda dan ada jetnya. (Oke asal usul nama yang aneh) Filosofinya? Saya juga gak tau.
Jadi KUDAJETS ini terdiri dari pengawas dan yang diawasi. Pengawasnya ada 2: Aditya Indra Pratama (Dhity), Talqas Syarofa Yani (Tasya). Terus, yang diawasi ada 9: Muhammad Salman (Salman), Hamzah Asadurrahman (Hamzah), Muhammad Ariq Syauqi (Ariq), Muhammad Retas Aqabah (Retas), Arum Adiningtyas (Arum), Fitri Hasanah Amhar (Fitri), Kamilah Aisyi (Aisyi), Naylah Muna (Naylah), Hani Zahratunnisa (Hani).
Pekerjaan kami sehari-hari adalah meloper koran di madrasah kami. Menyampaikan koran dari abang-abang loper koran yang asli ke asrama.
Tapi ternyata, yang kami alami tidak sesederhana itu, bersama KUDAJETS ini kami mendapat banyak hal. Kami belajar banyak hal. Belajar tentang dunia jurnalistik, belajar tentang kepemimpinan, tentang tanggung jawab, saling mengingatkan dalam kebaikan, tentang persaudaraan, saling melengkapi, dan masih banyak lagi yang tak mungkin tertuang semuanya di tulisan ini.
Detik demi detik terus berlalu. Masih hangat dalam benak saya, masa-masa pelantikan OSIS 2010/2011. Ketika awal perekrutan, pra-pleno sebelum pelantikan, pleno OSIS-MPS semester 1, LPJ OSIS semester 1, pleno kedua, LPJ semester 2. Semua seperti baru kemarin. Kita yang awalnya belum saling mengenal, masih malu-malu satu sama lain. Semua berlalu tanpa terasa. Semua alami, waktu memang terus berjalan. Sampai pada waktu sekarang ini. Waktu ketika kita sudah seperti saudara. Ya! Kita memang saudara. Kita jalani semuanya bersama, bersama-sama. Dalam perjalanan kita, banyak persoalan, memang. Tapi semua kita selesaikan bersama.
Terima kasih KUDAJETS. Terima kasih saudara-saudaraku. Atas ilmu dan pengalaman yang sudah saya dapat. Atas berbagai kenangan manis yang saya dapat. Atas setahun kebelakang. Atas berbagai prestasi yang telah kita raih bersama.
Menyesal rasanya diri saya ini. Saya yang tak pernah bisa berbuat banyak untuk KUDAJETS. Saya yang tak bisa memberi apa-apa untuk KUDAJETS. Saya yang tak bisa memberi suri tauladan yang baik. Saya yang tidak becus dalam memimpin. Maafkan saya KUDAJETS. Maafkan saya saudara-saudaraku.
Semoga Allah meridhoi langkah kita semua. Amin...
TERIMA KASIH KUDAJETS
Terus kembangkan sayap kalian semua wahai saudaraku, tapi tetap ingatlah ALLAH saudara-saudaraku...
No comments:
Post a Comment